Jumat, 04 November 2016

Pemahaman

Sepuluh keistimewaan Ilmu dibandingkan harta
Orang-orang yang khawarij pernah menguji kecerdasaan Ali bin abi thalib karramallahu wajhah dengan mengajukan sepuluh orang untuk bertanya satu pertanyaan yang harus dijawab Ali r.a dengan jawaban yang berbeda. Pertanyaan mereka adalah, “Wahai Ali, istimewa manakah antara Ilmu dan harta?” berikut adalah jawaban sahabat yang di juluki Nabi SAW, sebagai “gerbang Ilmu”itu.
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta, sebab, ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Haman, dan Fir’aun.
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. sebab, Ilmu selalu menjagamu, sedangkan engkau harus menjaga harta milikmu
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta, sebab orang berilmu banyak kawan, sedangkan orang kaya banyak musuhnya.
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. Sebab, ilmu bila diinfakkan (diajarkan) akan semangkin bertambah, sedangkan harta bila di infakkan akan semakin berkurang
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta, sebab orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia. Sedangkan orang berharta dipanggil dengan sebutan hina
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta, sebab ilmu tidak perlu di jaga sedangkan harta minta di jaga.
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. Sebab orang berilmu di hari kiamat akan di beri syafaat. Sedangkan orang berharta di hari kiamat akan di hisab dengan berat
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. Sebab ilmu di biarkan saja tidak akan pernah rusak,  sedangkan harta dibiarkan pasti berkurang (bahkan bisa habis karena untuk makan).
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. Sebab ilmu memberikan penerangan di hati, sedangkan harta dapat memberikan kerusakan di dalam hati (seperti menimbulkan sifat takabur, pamer, dan kufur nikmat).
  • -          Ilmu lebih istimewa daripada harta. Sebab orang berilmu bersikap lemah lembut dan selalu berbakti kepada Allah. Sedangkan orang berharta sering memiliki sifat takabur dan ingkar kepada Allah Swt.




















Tentang penulis
Akhmad Muhammad azzet, lahir pada 2 februari 1973 di Jombang. Jawa timur.
Seluruh jenjang pendidikannya. Sebelum kuliah di selesaikan di kota santri tersebut. Yakni, MI tarbiyatul huda, MTsN Plandi, dan PGAN Jombang. Juga, pernah nyantri di pondok pesantren sunan kalijaga, kaliwungu, dan pondok pesantren As-salam, peterongan: keduanya di Jombang. Selanjutnya, pada 1992, meninggalkan kota kelahirannya untuk menuntut Ilmu di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Lelaki ini sangat mencintai dunia tulis-menulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan ku

Anak anak yang berkreasi, kreatif, lalu smart dan bermanfaat lainnya.. ialah lahir dari rahim ibunya yang begitu luar biasa kuat dan hebat. ...