Minggu, 26 Februari 2017

Pantunku

PANTUNKU
Merantau ke tanah melayu
Naik perahu seimbangnya bambu
Kita ini hendaklah berbudi
Itu nasehat sampaiiiiiiiiiiLah, ke hati

Benda itu dari mana
Bertanya anak betina
Jangan lah suka suka saja
Pikirkan sekejam apa maksudnya, yaa….

Datang manalah dapatnya narasi
Kalau tidak membaca diri
Aku ini patutlah mengerti
Aku ini patutlah memahami


Adi pura apa artinya
Ingin bertanya pada siapa
Yang ternampak indah bentuknya
Mungkin, kota yang terbersih kah maknanya

Selagi masih ada patutlah memberikan
Sebelum kita ketuk membosankan
Kita berteman layaknya teman
Maafkan saja bila kurang berkenan

Di sini gunung di sana air terjun….cukup sekian pantun kita kawan…!!!

Prosa (suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.)

malam engkau ada
dalam balutannya
sang surya berbicara
lantaslah

aku mendengarkannya
udara memberikan tanya
sampai ketelinga
berdengunglah

lalu kau menjawab
meredahkan gejolak
aku malam
benar-benar larut
tak ada suara dalam kesunyian
disitulah

mengayun penaku
tercatat tentang,apa yang mendengarkanmu
hidup...
cinta...
keindahan...  (prosa)



SAHABAT DISINI DI HATI INI
Sahabat, satu kata yang sangat besar maknanya..
sahabat,selalu ada di saat senang,susah,bahagia,maupun sedih,sahabat,walaupun terpisah oleh jarak,namun takkan pernah jauh dari hati kita,
sahabat,selalu menerima kekurangan kita,apapun itu.
sahabat,selalu mengerti kita.
sahabat,takkan pernah meninggalkan kita dalam kondisi apapun
sahabat,takkan pernah menjauh dari kita
sahabat,sahabat,dan sahabat,akan menjadi keluarga

percayalah,mentari mentari tahu bahwa ia akan bersinar di waktu yang tepat  


HAri depan
Mampu kutetap kembali,binar pasti memberi hari depanku
lelah tak selamanya,ia melingkupi diri
terpaan itu menghadirkan arti
tak harus berapa lama kini
di tempat ini akukan mencari ku
yang dapat menerima itu yang terjadi



jangan tertekan….. Jangan biarkan!!
Bermain abu
bergumul dengan teriknya sang surya, hari ini
Bentangkan sebuah keceriaan di dalam hati
membingkai begitu dalam Cerita-ceritanya kasih sayang
yang tak pernah terlupa
Mengingat dan mengingat, Agar selalu terucap
terbentuk di dalam pikiran dan hati
Dan awali hari dengan semangat baru dan jangan tertekan….. Jangan biarkan!!


berpacu padu
Malam kami semacam pecah di hilirnya Ombak kesunyian…
berpacu padu Oleh arus angin dan abu jalanan…
banyak membaca karena apa yang kita tidak tahu kita tahu, pada awalnya untuk memahami
dari sebelumnya


Bait-bait terputus

Ohh ..Menikmati
Kupandang langit tinggi menjulang
Melepaskan ria dalam dada mengendap
Cahaya tepat berseri membuka tentang
Apa saja yang terlintas di benak
Luas segimu tak dapat ku ukur tak pantas menantang
Tiba rasa rendahku
Menyelunup datang

Ohh…izinkan aku menikmati cahaya

bait-bait terputus

Sesosok yang mengagumkan
Waktu lalu
Menjadikan  sebuah awal pertemuan
membuatku paham akan kepribadiannya
Kuhembuskan nafas panjang di awal hari ini
untuk menghilangkan ribuan rasa cemas
mengenai suatu hal
Hari ini dan seterusnya
aku harus lebih fokus dan konsentrasi lagi
agar angan yang kusiapkan jauh-jauh hari itu
tak hanya menjadi khayalanku belaka
Namun menjadi hal yang nyata
aku selalu menasihati diriku sendiri
untuk bersemangat dan bersungguh-sungguh
Belajar menjadi rutinitasku
yang semakin ku intentsifkan
Hal yang kuanggap penting dalam perwujudan kesungguhanku
yang kurangkum dalam agenda harianku
Mencintaimu akan selalu kulakukan

aku percaya Allah akan memberi jalan yang sangat baik

bait-bait terputus

Bisa kita pahami

Menerawang jauh asa
Bebas dalam pikiran yang Luas
Mengharapkan yang bukan menjadi milikku
Tak perlu menempatkan kesedihan
Yang mengeluh bila terjatuh
Yang menangis bila teriris
Yang berjalan berputar-putar dalam belantara
Melihat mataku tenang menutup dan bibirku berbunga senyum
Bantu untuk menaiki atau juga tuk mewujudkannya
bisa di katakan mimpi berbarengan harapan tersebut
Pasti ada jalan yang harus di tempuh
dari ini
dari semua
Juga pasti ada jawaban di setiap apa yang kita lakukan itu
Lumrah adanya
tak terkekang
Ambil lalu miliki secara utuh 

bait-bait terputus

Yang ada saat ini

Aku tak terbiasa berharap
Keterbatasan ini tak menyurutkanku untuk mensyukuri hidupku
Begitu banyak arti cinta yang di ambil
Semoga kita dapat memetik hikmah penuh di setiap perjalanannya
Selalu memberikan pengetahuan
Terangnya menadahkan ilmu
Membuka lagi
Dan mengulang-ulang lagi
Sampai keyakinan itu termantapkan
di dalam hati dan menanamkannya pada sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi…
ada cerita hari ini?
Sebuah kekasih sejak sekian lama tak jua berujung dalam kebersamaan
Padahal suara telah mempertemukan aku dan dirimu di sini
Membiarkan waktu mengambil sebuah keputusan itu yang ada di pikiranku saat ini
Hanya terpaku yang bisa ku lakukan ketika berada di antara dirimu di sini
Yang jelas hari ini aku dan dirimu saling tertawa riang gelora di hati akan terus ada bersamanya
Jenuh memang harus begini, namun itu yang ada saat ini.



Tercipta dan terasa
Begitu indah tercipta
Begitu ramah terasa
Saat kita ada di sini bercerita
Membuka sebuah maksudnya hati
Lalu tersenyum dan tersenyum lagi
kita bersama di sini temukan jawaban
singsing kedepan kekuatan yang tersembunyi di balik harapan
kita dan mereka beda namun sama dalam kasih sayangnya
begitu mengulang kembali sibak ia dengan kesadaran
kita bersama di sini temukan jawaban

singsing kedepan kekuatan yang tersembunyi di balik harapan

bait-bait terputus

Terbayang ketika tertidur
Untaian kata terus menjejali isi pikiran berbuah senyum untuk diri sendiri
Ketika terbayang saat kurebahkan terpandang hiasan langit ini
Masih tetap begini saat siang itu tiba
Bagaimana menyelesaikannya dan mencari pengertiannya. Seakan-akan khayalan tidak begitu berpihak kepadanya
Sediakah beranjak dan hilang?
Mereka juga pernah merasakan hal yang sama
Mereka bahkan lebih parah dengan yang aku rasakan
Begitulah yang terlalui dari bagian diriku ini!
Nilai yang terdapat hanya masalah hari yang akan membawaku pergi
Tuk menemukan bagian dari diri

Ya bagian yang selaras berbanding keselarasan 

bait-bait terputus

rasa suka

tersenyumlah
tatap jelas kehidupan
rasakanlah
semua jeritan sukma

laluilah
dan hadirkan rasa sayang
cintailah
marah dan benci di hati kita

menikmati hidup
dengan rasa suka
membuka cerita
kiranya datang ceria

kawan tak terkalahkan
tetap teruskan
masa depan kita

(19-september)

bait-bait terputus

memandang

Teringat jelas apa yang kau katakan  kepadaku
Segala yang telah  terjadi di hidupmu, semejak dahulu
Dan kau telah terbiasa, melewati
Tak usah ragukan hatimu
Jalan teramat panjang untuk di sesalkan
Dari arah yang terjalin di sana

Tetaplah berjalan…..

Menatap  Langit
 (Dani Siregar / Aidil Azmi)


ombak – ombak langit terurai indah
dalam naungan sinar bulan
awannya pun yang berombak
mulai menyisir lenyap
selarut malam ini
begitu membingungkan
tak terjumpai sampai saat ini makna
berganti ribuan bintang

bait-bait terputus

Saya disini
Memandang luas
Dari sudut mata
Ilalang yang tumbuh di sana
Dan di sana juga bergabungkan warna hijau, Terusik pagiku
memandang dari kejauhan apa yang terkaji
Aku bersyukur, Ya aku
Bersyukur kembali, di tempat ini

Here I am

bait-bait terputus

Hijau mudah

mengangkat,menimbang,dan menyesuikan
               terhadirlah tawa,iringi kesunyian kami
untuk melihat butuh pandangan natural
bersih akan dendam itu yang terbaik
               satu anak tangga telah kami naiki
               mengebal dalam rasa acuh
meniadakan,mengurung,menindih
tak ada yang tersisa merupakan penyesal untuk seorang  logika
yang meninggalkan seorang plegmatis
              kami naiki,kami cintai,kami uraikan
              apa yang membuat kami resah
seorang plegmatis yang baik
seorang logika yang belum menemukan arti

bait-bait terputus

Kapanlah di sini ada laut!
Aku kering
di antara deru laju sebuah kota
Tapi langit memintaku
bertahan pada gertak gelisah
semilirnya mengajak untuk beralih
kenangan masa silam
yang entah masih saat ini bersemayam
di jalur sebuah arahnya
Kapanlah di sini ada laut!
ya di kota ini kita merindukan sebilah pandangan itu
Dan ingin menceburkan diri walaupun gak bisa berenang.
tawa kami lepas di sana
bunyi gemercik suara
Air
Kotaku
Kapanlah di sini ada laut!
Tentu dengan senja yg menawan pula

pisahkan aku dengan langkah-langkah hayalan itu kekasih
tumpahkan semua harapan-harapan tentang kita di tempat ini

bait-bait terputus

Duet puisi kami

dan hujan menyapa kotaku..
selamat datang hujan..
kami sangat menantimu untuk mengurangi asap yang mengganggu pernafasan kami,
dan jarak pandang kami dalam berkendaraan..
terima kasi sang pencipta
rintik hujannya merupakan anugrah

Mungkin hatiku tak berbentuk lagi
Tuk tetap menulis sebilah arti
Hari yang mengobati kembali hatiku
Mungkin masaku telah berlalu
Ku akan berarti takkan pergi….
Saat  ku menatap langit yang tenang
Hari ini aku akan berarti
Dan takkan mampu menangisi di malam
Ku akan berarti ku takkan pergi….
Seperti lingkaran
Juga bergulir bagai Roda, seakan waktu masih bersama kita
tuk tetap berdiri mengarungi maksudnya keinginan di hati kita
Masing-masing, bergeraklah

Bebas menari tuk mengikuti laju angin
dan hentakan ketukannya irama

bait-bait terputus

Di belakang kesendirian
Sendiri bukanlah sepi,
Kesendirian adalah kemewahan yang tak semua orang mampu menikmatinya,
Hanya orang-orang  istimewa yang mampu menikmati kemewahan menyendiri,
Dan kopi,
Pelengkapnya,
Hingga tiada tara kemewahan yang terhidang,
Sendiri,
Stasiun,
Duduk bersila,
Kopi,
Dan anak - anak yang memandang di seberang, menawarkan cinta.

inilah aku berjuta mimpi besarku
inilah aku bergumulan dengan harapan
aku takkan berhenti dan takkan terhenti

di sini menjalani teruslah memberi
memaknai setiap langkah
lalu berarti

bait-bait terputus

Lukisan kata

Ini tentang bunga yang kau cerdas kan lewat pandangan
jangan memupus biarkan ia tinggal di sebuah keindahan
Alami ku dengar namun sulit di paparkan oleh nalar
terkadang, kita lebih memilih tersenyum hanya tak ingin menjelaskan kenapa bersedih
Satu hal yang ku ingat dalam sebuah ungkapan adalah saling menguatkan
aku tidak bisa membaca lagi
aku juga tidak mampu mendengar lagi
Ketika khayalan itu mengambil pikiran ini untuk mencari dirinya yang utuh
ya…!!
Dan kadang-kadang seperti mimpi
tertidur
lalu terbangun
tertidur lagi lalu terbangun lagi
di dalam pikiran ini terus-menerus bergejolak

bait-bait terputus

Udara pagi
Seperti embun
Sejuk menyentuh hati
Saat kita terjaga
Dari hiruk-pikuknya hari
Berjalan denganmu
Hadirkan tawa kita
Luruhlah semua
Kebengisan di dalam sukma
Mencoba meruntuhkan
Mencoba merasuki
Di antara penghalang langkah ini
Mulai lihat ke atas langit
hentikan sejenak bicara yang tak berarah

bila tak bertujuan coba lihat dan rasakan udara pagi

(Rantauprapat, januari 2017)

...........

Pada titik - titik merangkai lagi kata
Malam duduk sendiri
Bersama notebook di temani bintang nun jauh diatas langit
Kuhaturkan pujian terhadap-Nya do’a atas nikmat yang telah di berikan
Semangkin malam semangkin larut, dingin menyelinap menyentuh tubuhku yang kurus ini
Rasa berhamburan sesuai inginnya imaji

(Rantauprapat 28 januari 2017)

Kenangan berlalu

Perjalanan hidup penuh cerita

Ku habiskan waktuku didalam kepala ini
Berharap tulisan ini
membawaku menemui mimpi
yang kuinginkan
yang kupinta padaNya
Kenangan berlalu menunggu bukanlah cara nya
Sedangkan ambisi
Tak teredahkan lagi
Iya jenuh Dalam keterjagaan di sini
Terkurung dalam dentuman materi
Ocehan menjejali telinga, pikiran dan juga hati
yang tersisa menguatkan ku adalah bercermin diri


(Rantauprapat, 27januari 2017)

puisi itu

bukan My friendship tapi itu indah
Seperti my friendship bukan my friendship tapi itu indah
Juga semacam family kita tapi ia beda darah daging
Ku ceritakan beban isi kepala ini
Agar lepas apa yang menggeluti hati
Sejauh ini hanya rangkulan yang menuntunku ke arah yang kusuka itu
Hadir cinta dan saling menjaga di antara kita
Kenapa tidak pikiran ini selalu terbuka untuk mengkombinasikan imajinatif
Berikan kejujuran
ia takkan mengecewakan

(Rantauprapat, 11 januari 2017) 

Engkau cahaya
Di pagi hari
Hadir indahkan pagi
Semua yang di kebun ini tersenyum
Menyambut kedatangan mu
Bunga
Daun di pohon itu
Rumput merukukkan keagungannya
Engkau cahaya
Wajah pagiku
Bias embun berganti keindahan
Masihkah keindahan bersama pagi ku?
(Rantauprapat, 11 januari 2017)

Catatan ku

Anak anak yang berkreasi, kreatif, lalu smart dan bermanfaat lainnya.. ialah lahir dari rahim ibunya yang begitu luar biasa kuat dan hebat. ...