Senin, 19 Desember 2016


Jiwa ini adalah sahabatku. Sahabat yang senantiasa memberi nasehat. Baik ketika aku berada dalam kesengsaraan ataupun penderitaan hidup. Kehidupan berawal dari dalam diri. Ia tidak akan mengambil apapun dari sekelilingnya.
Di tempat ini aku hidup. Dan, tidak ada seorang pun yang mampu mengusirku dari sini, tempat dimana aku tinggal, diriku datang ketempat ini adalah untuk semuanya
dan, aku bersama semuanya. Apa yang aku kerjakan saat ini dalam kesendirian  ini akan digemakan ditengah keramaian esok hari.
Apa yang ku ucapkan saat ini dengan satu hati. Juga akan di ucapkan banyak orang esok hari.


Senandung hujan
Diriku adalah mutiara indah.
Layaknya anak perempuan pagi
yang menghiasi taman hatinya
saat diriku tersedu, bukit-bukit tersenyum
saat kuredahkan diriku, bunga-bunga tertawa
saat aku membungkuk, semua benda berbesar hati
Dalam sepi kubelai bening kaca
dengan lembut jemariku.
sunyi menyambut pada irama dalam jiwa yang pekat
tak ada yang tak bisa mendengar.
namun hanya satu yang dapat memahami.

Catatan ku

Anak anak yang berkreasi, kreatif, lalu smart dan bermanfaat lainnya.. ialah lahir dari rahim ibunya yang begitu luar biasa kuat dan hebat. ...