Hidup berwarna-warni

Membuat hidup lebih bermakna

Bayangkan setiap hari kita melakukan aktivitas yang sama. Mulai dari bangun pagi, kemudian mandi dan berangkat bekerja. Kemudian di kantor mulai bekerja jam Sembilan pagi. Duduk di depan meja, bercanda dengan teman satu kantor. Sesekali rapat atau membalas email dari rekan sekerja, begitu seterusnnya sampai di rumah kemudian nonton tv sambil istirahat betapa membosankan itu.

Sedikit menyadari apa yang harus saya lakukan besok dan sekarang hidup memang penuh maknanya tersendiri. Bagaimana membuat hidup lebih berwarna dan berwarni hahaha adalah cobalah untuk membuat paling tidak tiga orang tersenyum setiap hari. Agak sulit memang kalau tidak di mulai dari hati kita. Tapi akan lebih menarik dan tidak akan membosankan hidup kita ini. Setelah melakukan itu upayakan tidak usah buang energy kita untuk menggosip. Lebih baik bermimpilah selagi kita bangun. Hidup terlalu singkat untuk membenci, cintailah sesama. Entah kita sedang menghadapi hal buruk ataupun hal baik, percayalah itu akan berubah.

Hal terbaik akan selalu ada didepan kita.

Berterima kasihlah pada ibu yang tak henti merawat kita sampai tumbuh dewasa, menjaga kita saat mengalami yang tak mungkin kita alami, yang terpenting matahari pagi masih bersinar memberikan warna dan warninya pada kita di bumi ini….Spirit!

Hidup berwarna-warni

Kita mulai dari rasa. Rasa suka, rasa dicintai dan rasa mencintai sebagai makluk ciptaan-Nya. Dengan begitu hidup akan menjadi sangat menyenangkan, kita bisa mencari berbagai wahana atau aktivitas yang menguntungkan untuk mencari pengalaman. Jangan pernah mencoba wahana atau aktivitas yang ngerugiin diri kita sendiri. Makanya, biar hidup kita berwarna-warni hiduplah dengan lurus yaitu tidak fanatik, cukup mentaati perintah dan menjauhi segala apa yang di larang-Nya. Semangkin kita melaksanakan perintah-Nya tentu hidup berwarna-warni.

Hidup lebih berwarna akan bermanfaat bagi sesama. Hidup lebih berwarna jika kita menyisihkan harta benda kita untuk orang – orang yang tidak mampu dan yang sangat membutuhkan karena memberi adalah sesuatu yang melegakan hati juga, kawan!