memang pertanyaan yang
sangat mudah di jawab namun setelah di pikirkan sedemikian terlalu dalam. Untuk
hal demikian panjang dan teramat sulit untuk di hadapi nantinya.
Pentingnya rumah tangga di dalam keluarga ialah
Penting. Bahagia, sepemikiran tentunya saling cinta-mencintai antara sesama
makhluk hidup lainnya. Kita tanpa mereka mau jadi apa kalau tidak ada keluarga
mungkin Abstrak, seperti lukisan tanpa nilai tanpa hati dan juga Soul. Keluarga
adalah selalu ada buat kita. Kenapa saya katakan demikian! Saat engkau jatuh
sakit. Tidak mampu berdiri terbaring lemah tanpa daya oleh rasa sakitmu. Tentu
siapa lagi yang sangat berperan di dalam semua kesembuhan itu kalau tidak yang
utama sebuah keluarga. Tidak ada teman, kerabat di sana menolongmu saat engkau
mengalami hal demikian. Tentu yang paling mengerti tentang dirimu hanya
keluarga..keluarga dan keluarga. Bukan maksud nya tidak menjauhkan saya dari
sahabat, teman, kerabat sekalian. Namun ini yang telah dan sudah saya alami
sebelumnya.
Ibu adalah bahasa pertama saya. Timbullah pertanyaan
kenapa seperti itu? Dan teman-teman juga bilang, weeh anak mamak woi anak
mamak? Haha tanpa tawa mungkin kehidupan ini hambar tanpa rasa. bagaikan sayur tanpa
garam. Huu…
kembali kepertanyaan. Ini harus di tuntuskan, sebab akan panjang kalau tidak di tuntaskan sebuah pertanyaan mereka ini. Dan mereka akan mengerti.
kembali kepertanyaan. Ini harus di tuntuskan, sebab akan panjang kalau tidak di tuntaskan sebuah pertanyaan mereka ini. Dan mereka akan mengerti.
Kenapa ibu adalah bahasa pertama saya katakan?
Memang prespektif orang berbeda-beda menerima itu
memang butuh waktu dan pikiran yang selaras atau seimbang. Begini, ibu adalah
bahasa pertama. Kenapa?
karena sebelum saya lahir kedunia ini ibulah yang mengasuh saya dalam kandungannya, banyak hal yang di jaganya untuk kebaikan dan juga kesehatan ini. Ibu dalam batas normal melahirkan pada umumnya Sembilan bulan, Nah…dengan Sembilan bulan saya tumbuh berkembang di dalam janin ibu. Lahirlah saya di kehidupan ini di dunia ini. Dengan tangis yang luar biasa kencang dan rengekan manja khas anak-anak bayi lahir pada umumnya. Itupun ibu yang merawatku juga sampai saya bisa berbicara, yang pertama saya katakan ya Ibu…? Kata pertama.
karena sebelum saya lahir kedunia ini ibulah yang mengasuh saya dalam kandungannya, banyak hal yang di jaganya untuk kebaikan dan juga kesehatan ini. Ibu dalam batas normal melahirkan pada umumnya Sembilan bulan, Nah…dengan Sembilan bulan saya tumbuh berkembang di dalam janin ibu. Lahirlah saya di kehidupan ini di dunia ini. Dengan tangis yang luar biasa kencang dan rengekan manja khas anak-anak bayi lahir pada umumnya. Itupun ibu yang merawatku juga sampai saya bisa berbicara, yang pertama saya katakan ya Ibu…? Kata pertama.
Tidak lancar namun seperti itu lah waktu membawa
prosesnya menuju tumbuh kembangnya saya.
Selang waktu… umur sudah mencapai enam tahun,
memasuki sekolah dasar dan pendidikan itu sangat utama agar bekalmu
nanti Nak, di kemudian hari? Kata ibu masa itu.
Iya lambat laun saya mengenal satu sama lain, selain
keluarga saya dan ilmu pengetahuan,
bersosalisasi dengan yang lainnya sesama makluk hidup adalah sangat penting. Di
sana timbul sebuah pengalaman. Dan juga pembelajaran yang selalu di ingat dan
juga di amalkan.
Mengubah prilaku atau kebiasaan tidaklah mudah
bahkan cenderung sulit karena ibarat pepatah sudah mendarah daging. Namun kita
perlu lakukan perubaha prilaku kita tersebut kalau ternyata termasuk kategori
yang tidak baik atau buruk.
Ada 5 cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah kebiasaan atau prilaku kita yang negatif menjadi positif, kelima hal tersebut adalah :
Ada 5 cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah kebiasaan atau prilaku kita yang negatif menjadi positif, kelima hal tersebut adalah :
1.
Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri :
kebanyakan dari kita seringkali menyalahkan kondisi kita yang menyebabkan
kegagalan, entah itu faktor kekurangan kita atau faktor dari keluarga kita yang
kita anggap sebagai penyebab kegagalan kita, itu itu stop menyalahkan diri
sendiri.
2.
Berhenti Menyalahkan Orang Lain : Ketika
kita mengalami kegagalan dalam sebuah kegiatan tanpa kita sadari kita akan
mencari kambing hitam atas kegagalan kita tersebut sehingga menjadikan orang
lain di sekeliling kita yang menjadi korbannya.
3.
Mengakui Kelemahan Kita : Setiap orang
memiliki kelebihan dan kekurangan , sebagai manusia biasa kita harus menyadari
faktor yang menjadi kelemahan kita sehingga bisa kita tutupi dengan yang lain.
4.
Solution Oriented : selalu berorientasi
pada solusi adalah cara paling tepat agar kita bisa merubah kebiasaan negatif
yang ada pada diri kita, dengan cara mencari solusi kita akan lupakan hal-hal
yang berbau negatif.
5.
Terus Belajar Dan Memanfaatkan Kelebihan
: Tidak ada orang hebat yang tidak belajar dari kegagalannya, dan tidak ada
orang yang selalu gagal apabila kita mau belajar dari kesalahan , dengan cara
inilah kita akan berperilaku positif. Demikian lima hal yang bisa kita lakukan
untuk merubah kebiasaan negatif kita menjadi positif, tentunya masih banyak
lagi cara yang bisa kita gunakan untuk menjadi orang yang selalu berpikir dan
berperilaku positif, sukses untuk kita semua. semoga bermanfaat
Penulis : Nazla Nisrina
di bantu oleh Aimy Nazmi
di bantu oleh Aimy Nazmi
Assalamualaikum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar