Minggu, 13 November 2016

Bagaimana pentingnya rumah tangga di dalam keluarga?


Bagaimana ya?
memang pertanyaan yang sangat mudah di jawab namun setelah di pikirkan sedemikian terlalu dalam. Untuk hal demikian panjang dan teramat sulit untuk di hadapi nantinya.
Pentingnya rumah tangga di dalam keluarga ialah Penting. Bahagia, sepemikiran tentunya saling cinta-mencintai antara sesama makhluk hidup lainnya. Kita tanpa mereka mau jadi apa kalau tidak ada keluarga mungkin Abstrak, seperti lukisan tanpa nilai tanpa hati dan juga Soul. Keluarga adalah selalu ada buat kita. Kenapa saya katakan demikian! Saat engkau jatuh sakit. Tidak mampu berdiri terbaring lemah tanpa daya oleh rasa sakitmu. Tentu siapa lagi yang sangat berperan di dalam semua kesembuhan itu kalau tidak yang utama sebuah keluarga. Tidak ada teman, kerabat di sana menolongmu saat engkau mengalami hal demikian. Tentu yang paling mengerti tentang dirimu hanya keluarga..keluarga dan keluarga. Bukan maksud nya tidak menjauhkan saya dari sahabat, teman, kerabat sekalian. Namun ini yang telah dan sudah saya alami sebelumnya.
Ibu adalah bahasa pertama saya. Timbullah pertanyaan kenapa seperti itu? Dan teman-teman juga bilang, weeh anak mamak woi anak mamak? Haha tanpa tawa mungkin kehidupan ini hambar tanpa rasa. bagaikan sayur tanpa garam. Huu… 
kembali kepertanyaan. Ini harus di tuntuskan, sebab akan panjang kalau tidak di tuntaskan sebuah pertanyaan mereka ini. Dan mereka akan mengerti.
Kenapa ibu adalah bahasa pertama saya katakan?
Memang prespektif orang berbeda-beda menerima itu memang butuh waktu dan pikiran yang selaras atau seimbang. Begini, ibu adalah bahasa pertama. Kenapa?
karena sebelum saya lahir kedunia ini ibulah yang mengasuh saya dalam kandungannya, banyak hal yang di jaganya untuk kebaikan dan juga kesehatan ini. Ibu dalam batas normal melahirkan pada umumnya Sembilan bulan, Nah…dengan Sembilan bulan saya tumbuh berkembang di dalam janin ibu. Lahirlah saya di kehidupan ini di dunia ini. Dengan tangis yang luar biasa kencang dan rengekan manja khas anak-anak bayi lahir pada umumnya. Itupun ibu yang merawatku juga sampai saya bisa berbicara, yang pertama saya katakan ya Ibu…? Kata pertama.
Tidak lancar namun seperti itu lah waktu membawa prosesnya menuju tumbuh kembangnya saya.
Selang waktu… umur sudah mencapai enam tahun, memasuki sekolah dasar dan pendidikan itu sangat utama agar bekalmu nanti Nak, di kemudian hari? Kata ibu masa itu.
Iya lambat laun saya mengenal satu sama lain, selain keluarga saya dan ilmu  pengetahuan, bersosalisasi dengan yang lainnya sesama makluk hidup adalah sangat penting. Di sana timbul sebuah pengalaman. Dan juga pembelajaran yang selalu di ingat dan juga di amalkan.
Mengubah prilaku atau kebiasaan tidaklah mudah bahkan cenderung sulit karena ibarat pepatah sudah mendarah daging. Namun kita perlu lakukan perubaha prilaku kita tersebut kalau ternyata termasuk kategori yang tidak baik atau buruk.

Ada 5 cara yang bisa kita lakukan untuk mengubah kebiasaan atau prilaku kita yang negatif menjadi positif, kelima hal tersebut adalah :
1.     Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri : kebanyakan dari kita seringkali menyalahkan kondisi kita yang menyebabkan kegagalan, entah itu faktor kekurangan kita atau faktor dari keluarga kita yang kita anggap sebagai penyebab kegagalan kita, itu itu stop menyalahkan diri sendiri.
2.     Berhenti Menyalahkan Orang Lain : Ketika kita mengalami kegagalan dalam sebuah kegiatan tanpa kita sadari kita akan mencari kambing hitam atas kegagalan kita tersebut sehingga menjadikan orang lain di sekeliling kita yang menjadi korbannya.
3.     Mengakui Kelemahan Kita : Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan , sebagai manusia biasa kita harus menyadari faktor yang menjadi kelemahan kita sehingga bisa kita tutupi dengan yang lain.
4.     Solution Oriented : selalu berorientasi pada solusi adalah cara paling tepat agar kita bisa merubah kebiasaan negatif yang ada pada diri kita, dengan cara mencari solusi kita akan lupakan hal-hal yang berbau negatif.
5.     Terus Belajar Dan Memanfaatkan Kelebihan : Tidak ada orang hebat yang tidak belajar dari kegagalannya, dan tidak ada orang yang selalu gagal apabila kita mau belajar dari kesalahan , dengan cara inilah kita akan berperilaku positif. Demikian lima hal yang bisa kita lakukan untuk merubah kebiasaan negatif kita menjadi positif, tentunya masih banyak lagi cara yang bisa kita gunakan untuk menjadi orang yang selalu berpikir dan berperilaku positif, sukses untuk kita semua. semoga bermanfaat

Well..semoga bermanfaat tugas saya ini kedepan bagi siapa saja yang membacanya itu harapan saya. Dan saya pun belum sebaik apa yang saya tuliskan dan paparkan tersebut. Namun setelah ini saya dapat menerima apapun juga tentang Bagaimana pentingnya rumah tangga di dalam keluarga. Berkomunikasilah yang tanpa menyinggung perasaan yang ada di sekitar makluk ciptaan Tuhan ini, tanpa berhenti teruslah berkomunikasi dengan baik lengkapi senyuman diantaranya.

Penulis : Nazla Nisrina
di bantu oleh Aimy Nazmi


Assalamualaikum.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan ku

Anak anak yang berkreasi, kreatif, lalu smart dan bermanfaat lainnya.. ialah lahir dari rahim ibunya yang begitu luar biasa kuat dan hebat. ...